Bitcoin (BTC) sedang menghadapi risiko penyesuaian yang lebih dalam ketika banyak indikator terus memberikan sinyal peringatan tentang kemungkinan pembentukan puncak lokal, membuat para investor khawatir tentang periode volatilitas yang kuat yang akan datang.
Grafik BTC/USDT per jam | Sumber: TradingView## Penutupan keuntungan menyebabkan kenaikan Bitcoin terhenti
Para analis sedang membunyikan lonceng peringatan tentang kemungkinan Bitcoin jatuh di bawah batas $100.000, ketika data dari TradingView mencatat pasangan BTC/USD telah anjlok 8%.
Pada tanggal 31 Mei, pasar menyaksikan penurunan mendadak Bitcoin, ketika cryptocurrency ini kehilangan zona harga puncak historis sebelumnya. Penyesuaian yang kuat telah menarik harga turun hampir $9.000 dibandingkan dengan level tertinggi terbaru, menimbulkan kekhawatiran tentang tren melemahnya yang jelas.
Setelah tekanan beli terus-menerus gagal menembus level resistance kunci, sejumlah indikator on-chain mulai memberikan sinyal peringatan, menunjukkan bahwa momentum kenaikan sedang melemah. Prospek jangka pendek pun menjadi suram, menyebabkan sentimen pasar beralih menjadi lebih hati-hati.
Dalam laporan terbaru, platform analisis on-chain CryptoQuant memperingatkan bahwa "beberapa indikator yang mengukur permintaan terhadap Bitcoin mungkin sedang mencapai puncak jangka pendek" — sebuah sinyal yang menunjukkan bahwa tren kenaikan saat ini berpotensi terhenti.
Secara spesifik, CryptoQuant memperkirakan bahwa permintaan akumulasi Bitcoin dalam 30 hari terakhir telah meningkat sebesar 229.000 BTC, mendekati puncak sejarah 279.000 BTC yang tercatat pada bulan Desember 2024.
"Selain itu, jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh para paus juga telah meningkat 2,8% dalam bulan terakhir — sebuah kecepatan yang telah beberapa kali mengindikasikan periode penangguhan akumulasi dari kelompok investor besar ini."
Diagram permintaan Bitcoin | Sumber: CryptoQuantLaporan juga mencatat bahwa keuntungan yang belum direalisasikan saat ini telah melampaui ambang 30% ketika harga Bitcoin mencapai $111.000 — tingkat yang dalam sejarah pernah menunjukkan sebagai titik istirahat pasar sebelum menentukan tren berikutnya.
BTC diharapkan akan "mengalami penyesuaian yang lebih dalam"
Dalam konteks pasar yang sedang mengalami volatilitas yang sulit diprediksi, meskipun sebagian besar analis tetap optimis bahwa harga akan segera kembali ke perjalanan penemuan puncak baru, saat ini, mereka masih condong pada kemungkinan harga akan terus mengalami penyesuaian turun.
"Pada kerangka waktu harian, BTC telah menembus di bawah level tertinggi historis sebelumnya dan kini menghadapi perlawanan kuat di area ini," kata analis terkenal Mags dalam analisis terbarunya yang dipublikasikan di platform X.
“Ini bisa menjadi sinyal bahwa koreksi yang lebih dalam sedang terbentuk.”
Grafik BTC/USD harian, mingguan | Sumber: Mags/XMags menyatakan bahwa lilin minggu depan akan berperan sebagai ujian kunci bagi kekuatan bull, saat harga Bitcoin masih memiliki kesempatan untuk kembali mencapai level penutupan tertinggi $104.450 yang pernah ditetapkan pada bulan Desember 2024 dalam kerangka waktu mingguan.
‘Jika harga BTC menutup sesi di atas level support – resistance horizontal yang penting di grafik mingguan, pasar bisa memasuki fase kenaikan harga baru*. Saat itu, pola kepala dan bahu terbalik bisa terbentuk, yang menjadi dasar untuk kenaikan berikutnya,’ dia menganalisis.”*
Analisis Aksel Kibar berpendapat bahwa pemulihan pasar mungkin akan ditunda, meskipun prospek kenaikan jangka panjang belum terganggu.
"Selama harga tetap di atas level $73.700, tren naik masih berlaku," ujarnya di platform X, saat menganalisis grafik BTC/USD dalam kerangka waktu bulanan.
Grafik BTC/USD bulanan | Sumber: Aksel Kibar/XKibar terus mempertahankan target jangka menengah di level $137.000 — harga yang telah ditekankan sepanjang tahun 2025.
Sementara itu, platform data on-chain CryptoQuant melihat adanya titik berhenti yang lebih dekat, berpendapat bahwa zona harga $120.000 akan menjadi zona pengambilan keuntungan yang penting dalam perjalanan pertumbuhan berikutnya dari Bitcoin.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Bitcoin dapat mengalami penyesuaian yang signifikan jika menutup lilin mingguan di bawah level ini
Bitcoin (BTC) sedang menghadapi risiko penyesuaian yang lebih dalam ketika banyak indikator terus memberikan sinyal peringatan tentang kemungkinan pembentukan puncak lokal, membuat para investor khawatir tentang periode volatilitas yang kuat yang akan datang.
Para analis sedang membunyikan lonceng peringatan tentang kemungkinan Bitcoin jatuh di bawah batas $100.000, ketika data dari TradingView mencatat pasangan BTC/USD telah anjlok 8%.
Pada tanggal 31 Mei, pasar menyaksikan penurunan mendadak Bitcoin, ketika cryptocurrency ini kehilangan zona harga puncak historis sebelumnya. Penyesuaian yang kuat telah menarik harga turun hampir $9.000 dibandingkan dengan level tertinggi terbaru, menimbulkan kekhawatiran tentang tren melemahnya yang jelas.
Setelah tekanan beli terus-menerus gagal menembus level resistance kunci, sejumlah indikator on-chain mulai memberikan sinyal peringatan, menunjukkan bahwa momentum kenaikan sedang melemah. Prospek jangka pendek pun menjadi suram, menyebabkan sentimen pasar beralih menjadi lebih hati-hati.
Dalam laporan terbaru, platform analisis on-chain CryptoQuant memperingatkan bahwa "beberapa indikator yang mengukur permintaan terhadap Bitcoin mungkin sedang mencapai puncak jangka pendek" — sebuah sinyal yang menunjukkan bahwa tren kenaikan saat ini berpotensi terhenti.
Secara spesifik, CryptoQuant memperkirakan bahwa permintaan akumulasi Bitcoin dalam 30 hari terakhir telah meningkat sebesar 229.000 BTC, mendekati puncak sejarah 279.000 BTC yang tercatat pada bulan Desember 2024.
"Selain itu, jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh para paus juga telah meningkat 2,8% dalam bulan terakhir — sebuah kecepatan yang telah beberapa kali mengindikasikan periode penangguhan akumulasi dari kelompok investor besar ini."
BTC diharapkan akan "mengalami penyesuaian yang lebih dalam"
Dalam konteks pasar yang sedang mengalami volatilitas yang sulit diprediksi, meskipun sebagian besar analis tetap optimis bahwa harga akan segera kembali ke perjalanan penemuan puncak baru, saat ini, mereka masih condong pada kemungkinan harga akan terus mengalami penyesuaian turun.
"Pada kerangka waktu harian, BTC telah menembus di bawah level tertinggi historis sebelumnya dan kini menghadapi perlawanan kuat di area ini," kata analis terkenal Mags dalam analisis terbarunya yang dipublikasikan di platform X.
“Ini bisa menjadi sinyal bahwa koreksi yang lebih dalam sedang terbentuk.”
‘Jika harga BTC menutup sesi di atas level support – resistance horizontal yang penting di grafik mingguan, pasar bisa memasuki fase kenaikan harga baru*. Saat itu, pola kepala dan bahu terbalik bisa terbentuk, yang menjadi dasar untuk kenaikan berikutnya,’ dia menganalisis.”*
Analisis Aksel Kibar berpendapat bahwa pemulihan pasar mungkin akan ditunda, meskipun prospek kenaikan jangka panjang belum terganggu.
"Selama harga tetap di atas level $73.700, tren naik masih berlaku," ujarnya di platform X, saat menganalisis grafik BTC/USD dalam kerangka waktu bulanan.
Sementara itu, platform data on-chain CryptoQuant melihat adanya titik berhenti yang lebih dekat, berpendapat bahwa zona harga $120.000 akan menjadi zona pengambilan keuntungan yang penting dalam perjalanan pertumbuhan berikutnya dari Bitcoin.