Protokol sistem terdistribusi inti dari rantai publik Sui: Sui Lutris

Sui setelah beberapa bulan pengujian, pada 18 Agustus memperbarui buku putih Sui Lutris, menetapkan hal-hal penting berikut:

1. Sui dapat memproses 140k hingga 150k operasi per detik (menggunakan PTBs dan 5K TPS), yang jauh melebihi kinerja puncak mainnetnya (sekitar 700TPS).

2. Bahkan ketika beberapa node verifikasi berhenti beroperasi, penundaan finalisasi Sui tetap dapat dipertahankan di bawah 0,5 detik.

Buku putih tersebut menjelaskan secara rinci mekanisme operasi Sui, bukti keamanan, serta bagaimana penguji eksternal dapat mereproduksi data terkait dalam pengujian validasi mereka sendiri.

Setelah peluncuran mainnet Sui, aplikasi seperti permainan dan NFT dengan cepat diintegrasikan ke dalam blockchain. Mysten Labs baru-baru ini merilis laporan teknis tentang sistem terdistribusi Sui Lutris yang mendukung Sui, sistem ini memungkinkan Sui untuk mempertahankan latensi rendah di bawah kondisi throughput tinggi dan stabilitas jangka panjang.

Teknologi blockchain telah berkembang selama sepuluh tahun sejak kelahiran Bitcoin, dengan berbagai penggunaan baru seperti game dan NFT yang terus muncul. Komunitas blockchain terus menjelajahi cara untuk meningkatkan efisiensi, terutama dalam menangani beban tinggi dan menyediakan latensi waktu nyata.

Saat ini, blockchain L1 menghadapi dua tantangan besar: mencapai throughput tinggi dengan tetap menjaga latensi rendah, dan memastikan stabilitas jangka panjang dari protokol konsensus. Tantangan ini dapat diatasi melalui partisipasi dan konfigurasi dinamis dari node validator.

Salah satu cara efektif untuk mencapai throughput tinggi adalah dengan menggunakan protokol konsensus berbasis DAG, seperti Narwhal/Bullshark yang digunakan oleh Sui. Protokol semacam ini memungkinkan blockchain untuk mengeksekusi sejumlah besar transaksi secara bersamaan, cocok untuk aplikasi seperti game dan NFT. Namun, protokol berbasis DAG dapat menyebabkan keterlambatan beberapa detik, yang berdampak besar pada operasi pengiriman atau permainan yang umum.

Di sisi lain, protokol tanpa konsensus menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam mengurangi latensi dan skalabilitas, seperti prototipe FastPay yang diteliti sebelumnya. Protokol ini menghilangkan tahap konsensus, memungkinkan pemrosesan transaksi yang cepat tanpa perlu memproses transaksi independen secara paralel. Namun, ini hanya berlaku untuk kategori terbatas dari operasi blockchain yang sederhana, membatasi kemampuan ekspresi kontrak pintar, dan sulit untuk mengonfigurasi kembali kumpulan node validasi yang berubah secara dinamis.

Meskipun kedua protokol ini memiliki potensi besar, hingga saat ini belum diterapkan secara luas dalam blockchain tingkat produk. Sui Lutris sebagai protokol yang mendukung jaringan Sui, menggabungkan konsensus berbasis DAG dengan metode tanpa konsensus, mencapai keunggulan dari keduanya: latensi sub-detik (di bawah 1 detik) dan throughput yang terus-menerus ribuan transaksi per detik. Sui tidak hanya mencapai kedua tujuan ini, tetapi juga mempertahankan kemampuan untuk mengekspresikan kontrak kompleks pada objek yang dibagikan, menghasilkan checkpoint, serta mengonfigurasi ulang kumpulan node validasi lintas epoch.

menggabungkan metode berbasis konsensus dan tanpa konsensus

Sui Lutris mengadopsi pendekatan unik yang menggabungkan kedua skema di atas. Untuk operasi aset yang dimiliki oleh satu pemilik (objek unik), sistem menggunakan protokol siaran yang konsisten antara node verifikasi, sehingga latensi di bawah konsensus. Untuk kontrak pintar kompleks yang dijalankan pada objek bersama, Sui Lutris hanya mengandalkan pemrosesan konsensus. Selain itu, Sui Lutris juga mendukung operasi pemeliharaan jaringan, seperti mendefinisikan checkpoints dan mengonfigurasi ulang node verifikasi. Strategi baru ini menawarkan solusi yang menggabungkan efisiensi dan keamanan saat menangani transaksi dalam lingkungan Byzantine yang direplikasi.

Siklus hidup transaksi Sui Lutris adalah sebagai berikut:

1. Pengguna membuat dan menandatangani transaksi untuk mengubah objek yang mereka miliki, atau mengubah campuran objek eksklusif dan objek bersama.

2. Transaksi dikirim melalui node penuh ke setiap node verifikasi Sui Lutris, node verifikasi melakukan pemeriksaan validitas dan keamanan, menandatangani transaksi, dan mengembalikan transaksi yang sudah ditandatangani kepada klien.

3. Klien mengumpulkan respons dari sebagian besar node validasi untuk membentuk sertifikat transaksi, pada saat ini transaksi mencapai finalitas.

4. Setelah integrasi sertifikat selesai, kirim kembali ke semua node validasi, node validasi mengonfirmasi penerimaan. Transaksi yang melibatkan objek eksklusif dapat segera diproses dan dieksekusi, tanpa perlu menunggu mesin konsensus. Semua sertifikat diteruskan ke protokol konsensus berbasis DAG.

5. Nomor sertifikat keluaran konsensus, node verifikasi memeriksa dan mengeksekusi transaksi yang mencakup objek yang dibagikan.

6. Klien mengumpulkan respons dari sebagian besar node validasi, menyusunnya menjadi sertifikat yang valid sebagai bukti penyelesaian transaksi.

7. Untuk setiap konsensus, kirimkan checkpoints yang dibentuk, digunakan untuk menggerakkan protokol konfigurasi ulang.

Selain proses perdagangan utama, Sui Lutris juga menyediakan serangkaian fasilitas yang mendukung blockchain tingkat produk:

• Melaksanakan protokol checkpoint, menghasilkan catatan sejarah semua transaksi sistem.
• Mendukung konfigurasi ulang di akhir setiap epoch, memungkinkan perubahan pada kumpulan node validasi dan hak suaranya.
• Pada akhir epoch, aman untuk "membuka kunci" aset yang terkunci secara tidak sengaja, meminimalkan kerugian akibat kesalahan.

Sui Lutris adalah dasar Sui, memberikan jaminan bagi pengguna untuk mengelola nilai yang besar. Laporan teknis lengkap memberikan informasi lebih lanjut tentang keamanan dan detail operasi protokol aktif, serta bukti keamanan yang sebagian sinkron dengan peserta Bizantium dalam model sistem terdistribusi standar.