ETF Spot BTC dan ETH pertama di Hong Kong telah disetujui, akan terdaftar di bursa Hong Kong pada akhir April.

Setelah Amerika Serikat menyetujui Bitcoin Spot ETF pada bulan Januari tahun ini, Otoritas Sekuritas Hong Kong juga baru-baru ini menyetujui dua produk ETF Aset Kripto. Sebuah perusahaan manajemen aset mengumumkan bahwa Bitcoin ETF dan Ether ETF mereka akan diterbitkan pada 29 April dan terdaftar di bursa Hong Kong pada hari berikutnya. Ini menandai Hong Kong menjadi wilayah lain setelah Amerika Serikat yang menyetujui produk semacam ini, dan juga berarti bahwa investor biasa dapat melakukan investasi terkait aset digital melalui pembelian ETF.

Sebuah perusahaan manajemen aset telah menambahkan bisnis manajemen aset digital di atas dasar bisnis tradisional yang ada. Ini adalah pertama kalinya anak perusahaan dari perusahaan dana terkemuka di China di Hong Kong mendapatkan persetujuan semacam itu. Melalui wawancara eksklusif dengan kepala manajemen aset digital dan kepala manajemen kekayaan keluarga perusahaan tersebut, kita dapat memahami kemajuan terbaru Hong Kong di bidang aset digital.

Sejak pemerintah Hong Kong mengeluarkan pernyataan kebijakan terkait pada bulan Oktober 2022, Hong Kong telah mencapai kemajuan signifikan dalam mendorong diri untuk menjadi pusat Web3.0 global. Pada bulan Maret tahun ini, Otoritas Moneter Hong Kong meluncurkan tiga proyek sandbox inovatif yang mencakup mata uang digital bank sentral, stablecoin, dan dolar digital. Peluncuran ETF Spot Bitcoin dan Ether yang akan datang semakin mencerminkan dukungan pemerintah Hong Kong terhadap pengembangan ekosistem aset kripto yang sesuai dengan regulasi. Perusahaan ini mengikuti perkembangan zaman, aktif meneliti industri aset kripto, dengan perhatian khusus pada tokenisasi aset fisik dan produk inovatif seperti ETF Spot Bitcoin/Ether, serta berpartisipasi dalam proyek sandbox percobaan Otoritas Moneter.

Dibandingkan dengan Amerika Serikat, terdapat beberapa perbedaan dan keunggulan yang jelas dalam cara regulasi di Hong Kong. Hong Kong memperbolehkan langganan tunai dan fisik, di mana peserta pedagang dapat langsung menggunakan Bitcoin atau Ether untuk berlangganan atau menebus saham ETF, sementara Amerika Serikat hanya memperbolehkan transaksi tunai. Meskipun saat ini ukuran pasar Amerika lebih besar, Hong Kong sebagai salah satu daerah yang pertama kali menyetujui ETF Ethereum spot dan memperbolehkan partisipasi ritel, mungkin memiliki keunggulan tertentu.

Hong Kong telah membangun kerangka regulasi yang ketat untuk melindungi investor. Otoritas Sekuritas meminta perusahaan manajemen dana untuk memiliki catatan regulasi yang baik, hanya dapat berinvestasi pada aset kripto yang terdaftar di platform perdagangan berlisensi, dan melarang penggunaan leverage di tingkat dana. Dalam hal kustodian, dana hanya dapat menyimpan koin kripto di lembaga yang berlisensi atau lembaga yang memenuhi standar Otoritas Moneter.

Saat ini, investor yang memenuhi syarat di Hong Kong, investor institusi, investor ritel, serta investor internasional yang memenuhi ketentuan dapat berinvestasi dalam ETF aset kripto. Investor dari daratan China saat ini tidak dapat berinvestasi dalam ETF aset kripto di Hong Kong. Kualifikasi investasi yang spesifik dapat dikonsultasikan dengan pialang dan saluran penjualan, serta memperhatikan kemungkinan penyesuaian regulasi di masa depan.

Bitcoin telah naik selama 7 bulan berturut-turut. Dalam berinvestasi aset digital, dapat mempertimbangkan analisis dari tiga perspektif: defensif, diversifikasi, dan pengambilan keputusan. Bitcoin sebagai mata uang digital terdesentralisasi menunjukkan karakteristik lindung nilai yang baik dalam beberapa krisis keuangan. Dari perspektif jangka panjang, Bitcoin memiliki korelasi yang rendah dengan aset tradisional, yang membantu dalam mencapai diversifikasi portofolio. Namun, karena volatilitas yang tinggi dan karakteristik aset yang muncul, keputusan investasi perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Menurut data dari suatu perusahaan manajemen investasi, tingkat pengembalian tahunan Bitcoin selama 7 tahun terakhir mendekati 60%, jauh lebih tinggi daripada kategori aset utama lainnya. Dalam 5 tahun terakhir, portofolio yang memiliki proporsi Bitcoin yang lebih tinggi menunjukkan kinerja terbaik. Namun, investor juga harus memperhatikan risiko yang terkait dengan aset digital, termasuk risiko konsentrasi, risiko industri, risiko spekulatif, dan lain-lain.

Perusahaan manajemen aset ini memiliki pengalaman yang kaya dalam pengelolaan ETF, merupakan penerbit ETF terbesar di Cina, serta lembaga penerbit ETF yang terkenal di seluruh dunia. Anak perusahaan Hong Kong-nya telah berdiri selama 16 tahun, telah memenangkan beberapa penghargaan industri, dan mengelola beberapa produk ETF terbesar di dunia atau Hong Kong. Perusahaan ini memiliki tim yang berpengalaman dalam manajemen investasi, operasi, dan perdagangan, serta percaya diri untuk menyediakan produk ETF Aset Kripto berkualitas tinggi untuk pasar.