Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong (SFC) telah mengumumkan penguatan signifikan terhadap aturan untuk penyimpanan aset digital, yang sekarang segera berlaku untuk semua Platform Perdagangan Aset Virtual berlisensi (VATPs). Langkah-langkah baru ini bertujuan untuk melindungi dana klien dan meletakkan dasar bagi rezim perizinan yang akan datang untuk kustodian kripto independen.
Menurut SFC, tahun lalu telah terjadi peningkatan tajam dalam "beberapa insiden siber" yang mempengaruhi bursa terpusat di luar negeri, yang mengakibatkan "kerugian besar bagi klien." Penyebab utamanya adalah kerentanan sistem dompet dan kontrol keamanan yang lemah.
Kewajiban baru untuk platform kripto
Platform yang berlisensi sekarang akan diharuskan untuk mengimplementasikan:
🔹 Infrastruktur yang kuat dan operasi dompet dingin
🔹 Pengawasan penyedia dompet pihak ketiga
🔹 Kontrol ketat terhadap kunci pribadi dan kredensial login
🔹 Perangkat keras yang dilindungi dari akses tidak sah
🔹 Verifikasi transaksi sistematis dan penggunaan alamat "putih"
🔹 Audit dan penilaian pihak ketiga yang independen
🔹 Pelatihan staf untuk mencegah "tanda tangan buta"
SFC juga sedang mempersiapkan proposal terpisah yang mengharuskan entitas mana pun yang memegang aset virtual klien atau menyediakan alat yang memungkinkan transfer mereka untuk memperoleh lisensi khusus.
Penegakan segera dan legislasi yang akan datang
Aturan baru berlaku segera, dan operator juga harus memastikan pemantauan keamanan yang berkelanjutan. SFC berencana untuk menggabungkan kerangka ini ke dalam rezim lisensi yang akan datang untuk kustodian kripto.
Dalam beberapa bulan mendatang, komisi akan memperkenalkan draf undang-undang dengan ketentuan transisi, proses persetujuan yang dipercepat untuk entitas yang sudah diverifikasi, dan biaya aplikasi serta biaya tahunan yang lebih tinggi berdasarkan model bayar pengguna. Komentar publik tentang proposal dibuka hingga 29 Agustus 2025.
Inisiatif ini mengikuti rencana regulasi Februari yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem aset virtual Hong Kong dan hadir hanya beberapa minggu setelah peluncuran lisensi stablecoin pada awal Agustus.
Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency!
Pemberitahuan:
,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten dari halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hong Kong Memperketat Aturan Penjagaan Kripto Setelah Serangkaian Insiden Global
Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong (SFC) telah mengumumkan penguatan signifikan terhadap aturan untuk penyimpanan aset digital, yang sekarang segera berlaku untuk semua Platform Perdagangan Aset Virtual berlisensi (VATPs). Langkah-langkah baru ini bertujuan untuk melindungi dana klien dan meletakkan dasar bagi rezim perizinan yang akan datang untuk kustodian kripto independen. Menurut SFC, tahun lalu telah terjadi peningkatan tajam dalam "beberapa insiden siber" yang mempengaruhi bursa terpusat di luar negeri, yang mengakibatkan "kerugian besar bagi klien." Penyebab utamanya adalah kerentanan sistem dompet dan kontrol keamanan yang lemah.
Kewajiban baru untuk platform kripto Platform yang berlisensi sekarang akan diharuskan untuk mengimplementasikan:
🔹 Infrastruktur yang kuat dan operasi dompet dingin
🔹 Pengawasan penyedia dompet pihak ketiga
🔹 Kontrol ketat terhadap kunci pribadi dan kredensial login
🔹 Perangkat keras yang dilindungi dari akses tidak sah
🔹 Verifikasi transaksi sistematis dan penggunaan alamat "putih"
🔹 Audit dan penilaian pihak ketiga yang independen
🔹 Pelatihan staf untuk mencegah "tanda tangan buta" SFC juga sedang mempersiapkan proposal terpisah yang mengharuskan entitas mana pun yang memegang aset virtual klien atau menyediakan alat yang memungkinkan transfer mereka untuk memperoleh lisensi khusus.
Penegakan segera dan legislasi yang akan datang Aturan baru berlaku segera, dan operator juga harus memastikan pemantauan keamanan yang berkelanjutan. SFC berencana untuk menggabungkan kerangka ini ke dalam rezim lisensi yang akan datang untuk kustodian kripto. Dalam beberapa bulan mendatang, komisi akan memperkenalkan draf undang-undang dengan ketentuan transisi, proses persetujuan yang dipercepat untuk entitas yang sudah diverifikasi, dan biaya aplikasi serta biaya tahunan yang lebih tinggi berdasarkan model bayar pengguna. Komentar publik tentang proposal dibuka hingga 29 Agustus 2025. Inisiatif ini mengikuti rencana regulasi Februari yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem aset virtual Hong Kong dan hadir hanya beberapa minggu setelah peluncuran lisensi stablecoin pada awal Agustus.
#HongKong , #RegulasiKripto , #DigitalAssets , #KeamananKripto , #HukumKripto
Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten dari halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“