【比推】Bursa Aset Kripto terbesar di India, WazirX, berada di ambang pemulihan perdagangan, setelah rencana restrukturisasi berjalan dengan lancar, bursa tersebut saat ini menunggu persetujuan dari pengadilan. Rencana restrukturisasi ini mendapat dukungan yang luar biasa, dengan 95,7% kreditor yang memiliki hak suara memberikan suara setuju, yang merupakan langkah kunci untuk mengatasi dampak dari insiden peretasan pada Juli 2024. Pada saat itu, peretasan tersebut mengakibatkan pencurian dana sebesar 235 juta dolar AS, di mana sebagian besar dana mengalir ke Korea Utara.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasSavingMaster
· 4jam yang lalu
235 juta dolar AS tidak bisa dimakan?
Lihat AsliBalas0
GamefiEscapeArtist
· 6jam yang lalu
Zaman sekarang hacker sudah tidak profesional lagi
Lihat AsliBalas0
DegenMcsleepless
· 21jam yang lalu
Lupakan saja, apakah kita masih bisa mendapatkan uang Korea Utara kembali?
Lihat AsliBalas0
GasWaster69
· 08-19 20:27
Gelombang ini Korea Utara mengirim uang
Lihat AsliBalas0
SlowLearnerWang
· 08-19 06:58
Ah Korea lagi Korea... Keren kamu sudah terlalu banyak berakting
Lihat AsliBalas0
fren_with_benefits
· 08-19 06:57
Dengar-dengar para suckers akan dipermainkan lagi?
Lihat AsliBalas0
SmartContractPlumber
· 08-19 06:54
Apakah hasil audit forensik sudah keluar? Lihat rantai exploitasi sebelum membuka antarmuka untuknya.
WazirX Mendapat Dukungan Rencana Restrukturisasi, Diharapkan Dapat Memulihkan Kegiatan Perdagangan
【比推】Bursa Aset Kripto terbesar di India, WazirX, berada di ambang pemulihan perdagangan, setelah rencana restrukturisasi berjalan dengan lancar, bursa tersebut saat ini menunggu persetujuan dari pengadilan. Rencana restrukturisasi ini mendapat dukungan yang luar biasa, dengan 95,7% kreditor yang memiliki hak suara memberikan suara setuju, yang merupakan langkah kunci untuk mengatasi dampak dari insiden peretasan pada Juli 2024. Pada saat itu, peretasan tersebut mengakibatkan pencurian dana sebesar 235 juta dolar AS, di mana sebagian besar dana mengalir ke Korea Utara.