Data Kedua Belas menyatakan bahwa pada tanggal 16 Februari, pada tanggal 15 Januari, Israel dan Hamas mencapai protokol gencatan senjata di Jalur Gaza. Protokol tersebut mulai berlaku pada tanggal 19 Januari. Namun, menurut laporan Al Jazeera pada tanggal 15, citra satelit menunjukkan bahwa pasukan Israel masih merusak rumah di bagian selatan Jalur Gaza setelah protokol gencatan senjata mulai berlaku, dan membangun benteng pertahanan di sekitar pelabuhan Rafah. Citra satelit menunjukkan bahwa antara 19 Januari dan 1 Februari, pasukan Israel merusak lebih dari 60 bangunan di beberapa komunitas di Rafah, yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari perbatasan Jalur Gaza dan Mesir. Antara tanggal 19 dan 21 Januari, pasukan Israel membangun pos pertahanan baru di sekitar pelabuhan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir, serta jalan baru sepanjang 1,7 kilometer sejajar dengan pos pertahanan, dan membangun pos militer baru di bagian utara pelabuhan Rafah.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
3 Suka
Hadiah
3
2
Bagikan
Komentar
0/400
Batunong
· 02-16 10:49
israel ingin menguasai mesir
Balas0
Green_tea
· 02-16 06:54
Menarik apa yang akan terjadi pada akhir cerita ini
Gambar satelit menunjukkan bahwa pasukan Israel masih melakukan tindakan militer di Gaza setelah gencatan senjata
Data Kedua Belas menyatakan bahwa pada tanggal 16 Februari, pada tanggal 15 Januari, Israel dan Hamas mencapai protokol gencatan senjata di Jalur Gaza. Protokol tersebut mulai berlaku pada tanggal 19 Januari. Namun, menurut laporan Al Jazeera pada tanggal 15, citra satelit menunjukkan bahwa pasukan Israel masih merusak rumah di bagian selatan Jalur Gaza setelah protokol gencatan senjata mulai berlaku, dan membangun benteng pertahanan di sekitar pelabuhan Rafah. Citra satelit menunjukkan bahwa antara 19 Januari dan 1 Februari, pasukan Israel merusak lebih dari 60 bangunan di beberapa komunitas di Rafah, yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari perbatasan Jalur Gaza dan Mesir. Antara tanggal 19 dan 21 Januari, pasukan Israel membangun pos pertahanan baru di sekitar pelabuhan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir, serta jalan baru sepanjang 1,7 kilometer sejajar dengan pos pertahanan, dan membangun pos militer baru di bagian utara pelabuhan Rafah.